Indonesia Ajak ASEAN Lawan Konten Negatif Bersama

7672575732586529026
asean hoak

BANDAR SERI BEGAWAN, 12 Mei 2025 – Indonesia mengajak negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) untuk bersama-sama memerangi penyebaran konten negatif dan berita bohong, terutama yang berdampak pada anak-anak. Aksi ini diungkapkan dalam pertemuan ASEAN Ministers Responsible for Information (AMRI) ke-17 di Brunei Darussalam yang diwakili oleh Kementerian Komunikasi dan Digital.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, selaku Ketua Delegasi Indonesia, menekankan pentingnya kerja sama regional untuk menciptakan literasi digital yang kuat serta perlindungan anak di ruang digital.

Fifi menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam menyelaraskan kebijakan informasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Ia mengapresiasi kepemimpinan Brunei di AMRI dan menekankan bahwa isu hoaks dan keamanan anak harus menjadi prioritas bersama.

Indonesia juga mempresentasikan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) sebagai model bagi ASEAN dalam menghadapi misinformasi. Fifi menegaskan bahwa literasi digital bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga fondasi untuk membangun pemikiran kritis.

Dalam pertemuan ini, negara-negara anggota mendukung kebijakan Indonesia untuk melindungi anak dari konten negatif di dunia maya. Diskusi ini mengarah pada tiga dokumen kesepakatan, termasuk deklarasi tentang penggunaan media sosial yang aman dan bertanggung jawab.

Pertemuan AMRI ke-17 memberikan dorongan bagi kolaborasi media lintas negara demi ekosistem digital yang aman. Indonesia juga mengajak perusahaan teknologi untuk berinvestasi dalam jurnalisme berkualitas, menegaskan bahwa informasi akurat adalah tulang punggung demokrasi.

aqua-ilustratif-ramadhan-1446-h (1)
300x600
Pasang-Iklan-disini-Hubungi-kami

Berita Internasional

Pengunjung