JAKARTA – Jatilan, seni pertunjukan tradisional asal Jawa, semakin menarik perhatian generasi muda di Indonesia. Dengan tarian yang dinamis dan perpaduan musik gamelan, jatilan tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga sarana pelestarian budaya.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai komunitas di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta mulai mengadakan festival jatilan untuk menarik minat anak mudanya. Melalui pelatihan dan pertunjukan, seni ini dipertahankan dan dihidupkan kembali, menciptakan rasa cinta terhadap warisan budaya lokal.

Penggiat seni jatilan, Nurul, mengatakan, “Kami berusaha mengenalkan jatilan sebagai bagian penting dari identitas budaya Indonesia.” Selain menjaga tradisi, jatilan juga dianggap sebagai media untuk menyampaikan pesan moral dan cerita rakyat kepada generasi sekarang.

Dengan perkembangan zaman, jatilan mulai beradaptasi dengan elemen modern tanpa menghilangkan unsur tradisionalnya. Kini, banyak pertunjukan jatilan yang menggabungkan teknik modern dan sinematografi, menjadikannya lebih relevan di kalangan anak muda.

Melihat antusiasme yang tinggi, diharapkan jatilan akan terus mendapatkan dukungan dan perhatian agar budaya ini tetap hidup dan berkembang di masa depan.