BANDUNG- 28 tahun lalu, lahir seorang anak bernama Gilang yang kini menjadi inspirasi bagi banyak orang sebagai pengusaha sukses di bidang sablon. Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, Gilang memiliki tekad kuat untuk meraih kebebasan finansial. Ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan tetapnya di sebuah perusahaan swasta di Jakarta, setelah merasa gajinya hanya cukup untuk menutupi biaya makan dan sewa kost selama empat tahun bekerja.
Dengan keberanian, Gilang menggunakan uang pesangon sebesar 5 juta rupiah untuk memulai usahanya. Dari modal ini, 1 juta rupiah digunakan untuk membuat meja sablon, sementara sisanya digunakan untuk membeli perlengkapan seperti cat sablon, screen, dan hotgun. Ia menjadikan rumah orangtuanya sebagai basis untuk menjalankan usaha sablon yang baru dirintisnya.
Di era digital saat ini, Gilang cerdas memanfaatkan media internet sebagai alat pemasaran dan promosi. Selain menawarkan layanan sablon, ia juga memproduksi baju anak dan memasarkan produk-produk tersebut di marketplace. Dalam mengelola sumber daya manusia, Gilang dibantu oleh kedua adiknya yang masih bersekolah, sehingga biaya operasional dapat ditekan.
Untuk mendapatkan bahan baku, Gilang bekerjasama dengan supplier tepercaya, yang membantunya membeli bahan dengan harga miring, sehingga harga jual produknya tetap kompetitif dan menguntungkan. Namun, perjalanan awalnya tak selamanya mulus. Gilang menghadapi kendala saat produknya tidak laku di pasaran. Meski begitu, ia menegaskan pentingnya kerja keras dan optimisme. “Merektingnya Tuhan,” ungkapnya sambil tertawa, menekankan bahwa ketekunan akan membuahkan hasil.
Gilang juga aktif mengikuti tren terbaru dan terlibat dalam komunitas kreatif yang mendukung pengusaha muda. Dari komunitas ini, ia mendapatkan beberapa pesanan sablon, dan kualitas produknya yang baik membuka jalan untuk mendapatkan lebih banyak klien melalui rekomendasi dari mulut ke mulut.
“Intinya adalah semangat dan terus berusaha. Tak ada usaha yang mengkhianati hasil,” ujar Gilang. Ia percaya bahwa setiap produk yang dihasilkan harus berkualitas baik, dan ia mendorong para pengusaha lain untuk tidak takut gagal dalam menjual produk mereka.
Gilang menunjukkan bahwa dengan komitmen, kerja keras, dan doa, kesuksesan bukanlah hal yang mustahil diraih. Kini, bisnis sablon yang dirintisnya semakin berkembang, dan ia menjadi teladan bagi banyak pengusaha muda lainnya.(AH)
