Stritex Tutup, 10.665 Karyawan di PHK

7672575732586529026
Sritex 2_-

PT Sri Rejeki Isman (Sritex), produsen tekstil terkemuka di Indonesia, resmi menutup operasionalnya pada 1 Maret 2025. Keputusan ini diambil setelah perusahaan dinyatakan pailit oleh hakim pengawas karena tidak mampu melunasi utang-utangnya.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan kebangkrutan Sritex adalah kesulitan dalam membayar utang jangka pendek akibat arus kas yang tidak lancar. Selain itu, situasi geopolitik dan gempuran produk impor, terutama dari China, membuat penjualan tekstil Sritex belum pulih.

Penutupan ini berdampak signifikan terhadap ribuan karyawan, dengan sekitar 10.665 pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Upaya penyelamatan melalui restrukturisasi utang dan intervensi pemerintah telah dilakukan, namun tidak berhasil mencegah kebangkrutan. Pemerintah sebelumnya telah didesak oleh serikat buruh untuk memberikan bailout guna menyelamatkan Sritex dan mencegah PHK massal.

Kini, pemerintah tengah mencari solusi untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi dari penutupan Sritex, termasuk upaya penyerapan tenaga kerja yang terdampak dan stabilisasi industri tekstil nasional.(hs)

Sumber foto: idxchannel.com

aqua-ilustratif-ramadhan-1446-h (1)
300x600
Pasang-Iklan-disini-Hubungi-kami

Berita Internasional

Pengunjung