SOLOK – Dalam upaya menghadapi tantangan perubahan iklim dan krisis air di Indonesia, CSR Aqua Solok mengembangkan kegiatan inovatif pembuatan Rorak, yang diharapkan dapat membantu konservasi air secara signifikan.
AQUA Solok sampai dengan tahun 2024 telah membangun 1.168 unit Rorak di Nagari Batang Barus, Solok. Dari upaya program konservasi tersebut, AQUA Solok mentargetkan mampu meresapkan air ke dalam tanah sebanyak 473.040.000 liter per tahun.
Rorak adalah lubang buntu persegi panjang yang dibuat untuk menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah. Rorak juga berfungsi sebagai penampungan sedimen dan bahan organik.
Rorak merupakan salah satu teknik konservasi tanah dan air yang efektif untuk mengurangi erosi permukaan tanah. Rorak juga dapat membantu menyelamatkan tanaman dari kekeringan
Didalam pembuatan Rorak, telah melibatkan masyarakat dalam proses pembuatan, perawatan, dan pemeliharaan lingkungan. Masyarakat diajak untuk berperan aktif melalui pelatihan dan kegiatan edukatif tentang pentingnya konservasi air dan lingkungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan menciptakan budaya cinta lingkungan di daerah.
Dengan Rorak diharapkan dapat menjadi contoh konservasi air di Indonesia, masyarakat optimis bahwa upaya konservasi air ini akan membantu menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.