JAKARTA = Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia baru-baru ini mengumumkan revisi terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi negara tersebut, memberikan gambaran tentang ekspektasi pemerintah terhadap kinerja ekonomi Rusia dalam beberapa tahun mendatang. Penyesuaian ini mencerminkan upaya pemerintah untuk menanggapi berbagai tantangan global yang dihadapi.
Untuk tahun 2025, Kementerian mempertahankan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di angka 2,5%. Namun, ada sedikit penyesuaian untuk tahun 2026, di mana ekspektasi pertumbuhan ekonomi diturunkan menjadi 2,4% dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 2,6%. Meskipun demikian, Kementerian tetap optimis, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, yaitu 2,8% pada tahun 2027 dan mencapai 3% pada tahun 2028.
Selain PDB, Kementerian juga merevisi proyeksi pertumbuhan produksi industri. Pada tahun 2025, pertumbuhan produksi industri diperkirakan akan mencapai 2,6%, meningkat dari proyeksi sebelumnya sebesar 2%. Untuk tahun-tahun berikutnya, pertumbuhan produksi industri diperkirakan stabil di angka 2,9% pada tahun 2026, serta 2,8% per tahun pada tahun 2027 dan 2028, menunjukkan keyakinan pemerintah dalam mengembangkan sektor industri meskipun dalam situasi yang penuh tantangan.
Sementara itu, proyeksi inflasi juga mengalami penyesuaian. Kementerian menaikkan proyeksi inflasi untuk tahun 2025 menjadi 7,6% dari sebelumnya 4,5%. Namun demikian, pemerintah berharap inflasi akan melambat secara signifikan menjadi 4% pada tahun 2026 dan tetap stabil di level tersebut sepanjang periode 2027-2028. Ini mencerminkan upaya pemerintah Rusia untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah berbagai tantangan global yang dihadapi.
Secara keseluruhan, proyeksi yang direvisi ini menunjukkan bahwa pemerintah Rusia optimis terhadap pertumbuhan ekonomi jangka menengah, meskipun perlu diakui ada beberapa penyesuaian untuk mengatasi tantangan inflasi dan dinamika industri. Dengan kebijakan yang tepat, pemerintah berharap Rusia dapat mencapai target pertumbuhan yang telah ditetapkan, menandakan harapan untuk pemulihan yang lebih kuat dalam beberapa tahun ke depan.