JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam upaya penyelesaian konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sebelum memulai lawatannya ke kawasan Timur Tengah dan Turkiye.
Dalam keterangannya, Presiden menyebutkan bahwa banyak negara meminta Indonesia untuk terlibat lebih dalam mendukung upaya penyelesaian konflik. “Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia memiliki posisi strategis dan tanggung jawab dalam situasi ini,” ujar Presiden. Ia menegaskan bahwa Indonesia siap berkontribusi sesuai kapasitas dan kemampuannya.
Sebagai langkah konkret, pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan medis dan tim kesehatan ke Gaza, di mana mereka terus bekerja meskipun dalam kondisi berbahaya. Presiden memberikan apresiasi tinggi kepada tenaga kesehatan dan prajurit TNI yang berdedikasi dalam menjalankan misi kemanusiaan ini.
Lebih jauh, Presiden menegaskan kesiapan Indonesia untuk membantu evakuasi korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik. Ia memerintahkan Menteri Luar Negeri untuk berkoordinasi dengan pihak Palestina dalam membahas mekanisme evakuasi tersebut.
Namun, Presiden menegaskan bahwa keberadaan para korban di Indonesia hanya bersifat sementara, dan mereka harus kembali ke daerah asal mereka setelah pulih. Ia menyoroti pentingnya konsultasi dan koordinasi dengan pemimpin kawasan lainnya, serta menekankan bahwa peran aktif Indonesia dalam isu ini merupakan bagian dari komitmennya untuk kemanusiaan dan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
“Komitmen Republik Indonesia untuk keselamatan rakyat Palestina adalah tanggung jawab yang kami emban dengan serius,” tutup Presiden Prabowo.
