JAKARTA – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini mengusung tema sentral “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Tema ini menjadi pengingat krusial mengenai pentingnya pengelolaan anggaran pendidikan secara efektif dan transparan, di tengah tantangan yang terus dihadapi dalam sektor pendidikan di Indonesia.
Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, menekankan bahwa alokasi sebesar 20% dari APBN/APBD untuk sektor pendidikan harus mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara nyata. “Dana tersebut harus dialokasikan secara tepat guna, mencakup peningkatan infrastruktur sekolah, peningkatan kesejahteraan guru, serta pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa,” ujarnya saat menyampaikan pandangannya tentang tema Hardiknas tahun ini.
Lebih lanjut, Ledia menegaskan bahwa Hardiknas 2025 menjadi momentum untuk refleksi. “Sudah sejauh mana komitmen kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan? Apakah anggaran yang dialokasikan sudah benar-benar berdampak positif bagi mutu pendidikan, khususnya di tingkat dasar dan menengah?” tanyanya, menantang semua pihak untuk mengevaluasi langkah-langkah yang telah diambil.
Dalam konteks ini, transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama. Pengelolaan anggaran pendidikan yang jujur dan tepat sasaran akan memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. “Mari bersama-sama mengawal dan memperbaiki distribusi mandatory spending 20% demi pendidikan yang lebih baik,” ajaknya.
Tema Hardiknas 2025 bukan sekadar slogan, melainkan ajakan bagi seluruh elemen bangsa untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas dan merata. “Pendidikan bermutu untuk semua adalah investasi masa depan bangsa,” tutup Ledia.
Dengan semangat kolaboratif dari semua komponen masyarakat, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat mencapai kualitas yang sejalan dengan potensi dan harapan anak-anak bangsa, membuka peluang yang lebih luas bagi generasi mendatang.
